July 5, 2011

Tidak ada pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan

Begitu gue mention ini, ada yang mention balik..
"Bangun menara 1000 lantai?"

Nah lho?! Yaaahh gak seperti itu juga. Maksud gue disini, semua pekerjaan yang kita semua kerjakan pasti bisa diselesaikan, bisa diakhiri kalau benar-benar niat.

Jadi, kalau bangun menara 1000 lantai bisa? BISA. Tapi yah berhubung gue juga bukan arsitek atau abang-abang bangunan yang jago mengerjakan konstruksi bangunan, jadi gue gak berniat juga buat ngebangun menara 1000 lantai. Lagi buat apa juga? Nanti pesawat bisa macet juga karena ada bangunan yang menjulang sampai langit.

Akhirnya 1 semester ini sudah diselesaikan. Tinggal semester berikutnya, berikutnya, dan berikutnya lagi. Seperti biasa, thanks God and friends for this semester :)

Setelah bersusah payah, kerja keras, ngantuk-ngantuk karena begadang kerjain semua tugas-tugas dan proyek-proyek (kebanyakan nundanya sih, tapi ya sudahlah, sudah lewat :p ) akhirnya selesai untuk semester ini. Yang tadinya dari awal semester ini semangat banget, terus di tengah-tengah loyo, hampir putus asa, nyerah apapun itu, terus akhirnya dengan segala niat yang ada lanjutin semuanya dan sampai disini akhirnya. Semua dapat berjalan juga, walaupun ada batu-batunya, ada kerikilnya, ada sandungannya. Semuanya jadi satu.

Dan gue teringat ketika gue, kakak, dan bokap gue lagi ngobrol-ngobrol di mobil dan membawa gue pada 1 titik dimana gue harus selalu tempatin di pikiran.

"Tidak ada pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan."

Itu kata bokap gue.

Semua tugas dan proyek dari mulai proyek A sampaiiiii Z, dari mulai 0 sampaiii tak terhingga batas, nilai, waktu yang udah ada untuk itu semua. Belum lagi dengan kerjaan motret, edit foto dan sebagainya yang berkali-kali timbul pertanyaan,
"Ini mau yang mana dulu dikerjain? Tugas kampus atau foto?"
Karena memang dua-duanya penting, ada deadline, dan mesti tepat waktu.

Tapi semua udah lewat, lewat dengan susah, capai, senang, dan puas. Terima kasih untuk semuanya yang sudah membantu. Terima kasih untuk Yang Maha. Terima kasih untuk semesta atas semua kesempatan yang diberikan.

Kembali lagi mengingat, "Setiap tahun itu sulit, tapi setiap tahun akan lewat."

Adios!

Dan mari kita sambut semester yang baru. WELCOME MINOR PROJECT. Saya memang takut untuk menghadapi semester depan, tapi semoga semua bisa bersahabat dengan saya :)



1 comment:

Claude C Kenni said...

Kata orang bijak : A thousand miles journey, begin with a single step