Maaf (Bahasa Indonesia)
Sorry (Bahasa Inggris)
Scusa (Bahasa Italia)
Entschuldigung (Bahasa Jerman)
Desole (Bahasa Perancis)
Triste (Bahasa Spanyol)
many more..
Banyak terjemahan kata 'maaf' dalam bahasa asing yang dapat dengan mudah kita pelajari. Tapi kenapa untuk mengucapkannya sangat susah?
Saya baru mengalami satu kejadian dimana saya sendiri untuk bilang 'maaf' rasanya sangat susah sekali. Pernahkah kalian merasakan susahnya untuk minta maaf? Dilema antara salah dan benar. Kenapa harus minta maaf? Bukannya itu bukan salah saya? Kenapa begitu? Lalu harus bagaimana? Dan pertanyaan-pertanyaan lain yang makin sering dipertanyakan malah semakin bingung untuk dijawab dan semakin tertunda pula niat berbuat baik untuk meminta maaf.
Saya merasakannya. Meminta maaf itu sulit sekali. Ingin minta maaf tapi masih komat kamit membicarakan keburukan yang ada. Ingin minta maaf, tapi gengsi untuk memulai. Dan ternyata semakin rasa gengsi dipelihara semakin membuat kita sulit untuk bilang 'maaf'. Pada akhirnya kita sendiri yang harus berani melawan ego. Dan pada kenyataannya saya seorang yang memiliki gengsi tinggi, apalagi untuk meminta maaf. Sangat berat. Entah kenapa. Mungkin menjadi suatu keresahan sendiri jika saya merasa salah dan lebih parahnya lagi saya tidak mengakui kesalahan saya dan tidak meminta maaf atas semua itu.
Tapi yang saya dapat dari kejadian dimana saya ditempatkan untuk meminta maaf. Saya harus benar-benar mengakui bahwa saya 100% salah. Tidak dipungkiri. Dan niat. Niat untuk meminta maaf. Tanamkan terus itu di pikiran kalian ketika merasa dilema antara benar dan salah, antara harus meminta maaf padahal tidak merasa bersalah tapi kenyataannya melakukan kesalahan sehingga kita tidak peka lagi untuk mengoreksi apa yang salah akan diri sendiri.
Percayalah, ada banyak kedamaian di hati kita sendiri dan orang yang sudah kita sakiti ketika kita berhasil mengucapkan kata 'maaf' ketika kalian memang bersalah dan benar-benar harus meminta maaf. Don't think anymore, just say it!
Maaf
Sorry
Scusa
Entschuldigung
Desole
Triste
Sorry (Bahasa Inggris)
Scusa (Bahasa Italia)
Entschuldigung (Bahasa Jerman)
Desole (Bahasa Perancis)
Triste (Bahasa Spanyol)
many more..
Banyak terjemahan kata 'maaf' dalam bahasa asing yang dapat dengan mudah kita pelajari. Tapi kenapa untuk mengucapkannya sangat susah?
Saya baru mengalami satu kejadian dimana saya sendiri untuk bilang 'maaf' rasanya sangat susah sekali. Pernahkah kalian merasakan susahnya untuk minta maaf? Dilema antara salah dan benar. Kenapa harus minta maaf? Bukannya itu bukan salah saya? Kenapa begitu? Lalu harus bagaimana? Dan pertanyaan-pertanyaan lain yang makin sering dipertanyakan malah semakin bingung untuk dijawab dan semakin tertunda pula niat berbuat baik untuk meminta maaf.
Saya merasakannya. Meminta maaf itu sulit sekali. Ingin minta maaf tapi masih komat kamit membicarakan keburukan yang ada. Ingin minta maaf, tapi gengsi untuk memulai. Dan ternyata semakin rasa gengsi dipelihara semakin membuat kita sulit untuk bilang 'maaf'. Pada akhirnya kita sendiri yang harus berani melawan ego. Dan pada kenyataannya saya seorang yang memiliki gengsi tinggi, apalagi untuk meminta maaf. Sangat berat. Entah kenapa. Mungkin menjadi suatu keresahan sendiri jika saya merasa salah dan lebih parahnya lagi saya tidak mengakui kesalahan saya dan tidak meminta maaf atas semua itu.
Tapi yang saya dapat dari kejadian dimana saya ditempatkan untuk meminta maaf. Saya harus benar-benar mengakui bahwa saya 100% salah. Tidak dipungkiri. Dan niat. Niat untuk meminta maaf. Tanamkan terus itu di pikiran kalian ketika merasa dilema antara benar dan salah, antara harus meminta maaf padahal tidak merasa bersalah tapi kenyataannya melakukan kesalahan sehingga kita tidak peka lagi untuk mengoreksi apa yang salah akan diri sendiri.
Percayalah, ada banyak kedamaian di hati kita sendiri dan orang yang sudah kita sakiti ketika kita berhasil mengucapkan kata 'maaf' ketika kalian memang bersalah dan benar-benar harus meminta maaf. Don't think anymore, just say it!
Maaf
Sorry
Scusa
Entschuldigung
Desole
Triste
No comments:
Post a Comment