September 24, 2012

Tulisan sebelum tidur

Tulisan sebelum menjelang aku tidur
Selama nasi belum jadi bubur
Dan otak masih jalan subur
Daripada ribet kayak ubur-ubur
Tutup gundah di liang kubur
Selamat malam dan selamat tidur
Brurrrrr....!!

September 5, 2012

Iseng-iseng musikalisasi puisi

Lagi iseng-iseng coba lagi musikalisasi puisi yang dipakai buat ujian Bahasa Indonesia SMA dulu. Fyi, musikalisasi puisi adalah kegiatan menyanyikan puisi total dengan memberi melodi, pola ritme, pemilihan jenis tangga nada, hingga pemberian rambu-rambu dinamik dan ekspresi pada puisi tertentu (sumber: smp-satu-cilacap.blogspot.com). Biasanya kegiatan menyanyikan puisi lebih menarik diterapkan pada sekolah-sekolah dan diminati mereka yang ingin menggunakan cara lain dari sekedar membaca puisi.

Dulu sempat susah juga buat iramanya waktu dapat tugas musikalisasi puisi. Tapi akhirnya jadi juga dan sukses :) Sebelumnya maaf kalo suara gitarnya sumbang, belum distem. Minta komentar, saran, kritik dll ya. Check it out.. 

Musikalisasi puisi "Jas Anti Korupsi" oleh F. Rahardi


Sumber: http://www.youtube.com/watch?v=6Czk7dYP-Vc&feature=plcp

Jas Anti Korupsi oleh F. Rahardi - 1983

jas anti korupsi dijahit dan ditambal
tepat di detik-detik proklamasi
harganya murah
berikut jimat dan dompet
diobral cuma sesurga
kau boleh mencicilnya kalau bisa
seleher demi seleher
sampai jantungmu kembung
di tanah kusir

note: berhubung puisinya bertema politik, jadi jangan tanya saya makna puisinya apa, karena saya juga gak tahu hahaha :D maklum saya buta politik.

Fyi lagi nih, F. Rahardi adalah seorang sastrawan dari Jawa Tengah. Pertama kali menulis puisi akhir tahun 1960-an. Karya-karyanya sudah banyak sekali dimuat di berbagai media. Dan ia juga memiliki blog pribadinya frahardi.wordpress.com. Saat ini ia menjadi redaktur tamu di Majalah Flona, penerbit Obor, dan kolumnis tetap di Kontan serta Business News. Buat kalian yang suka sastra bisa baca puisi-puisi beliau lengkap di blognya.

August 15, 2012

Murni iseng - part 2

Aku gak bisa tidur
Pikiran slalu aja mundur
Ah, jadi macam ubur-ubur!

Kenapa hati jadi ragu
Cinta jadi malas berpacu
Malah benci terus mengganggu

Kemarin cinta kemarin sayang
Sekarang benci sekarang malang
Besok apa yang datang?

Hatiku jadi tambah meragu
Kamu tak tahu malu
Masa semua serba aku?

Hei, kamu itu lanang
Jangan jadi bayang-bayang!
Masa perlu panggil cenayang?

Harusnya cowok tahu malu
Cewek mesti bayar melulu
Dasar cowok pelit selalu!

Padahal aku mau senang
Padahal aku mau riang
Perut gak kenyang-kenyang

Pikirku selalu aja pizza
Pikirku selalu aja rasa
Tapi sepertinya semua percuma

Aku sumpahin nanti sembelit
Makan aja gak elit
Tolong dong royal sedikit!

*created on 22/07/11 (dengan sedikit perubahan)

Murni iseng

Cowok itu sok tahu
Padahal jelas gak mau
Tetap saja dipaksa selalu

Cowok itu sok tahu
Awalnya sok malu-malu
Lama-lama jadi benalu

Cewek disuruh ini itu
Yang enak cowok melulu
Heh, emang oke situ?

Kalo ditanya tak tahu
Kalo disuruh tak mau
Kalo ditinggal ragu-ragu

*created on 22/07/11 (dengan sedikit tambahan)

July 23, 2012

Selamat Hari Anak Nasional!

Pagi-pagi seperti biasa saya menyalakan radio. Sebuah radio tampaknya selesai memainkan lagu "Kasih Ibu" ciptaan A.T Mahmud, lagu anak-anak recovered dan dinyanyian oleh Anji. Baru sadar hari ini adalah Hari Anak Nasional. Selamat Hari Anak Nasional untuk kita semua! Kenapa untuk kita semua? Karena pasti kita melewatkan masa-masa kecil yang indah. Senang deh karena radio tersebut pada hari ini memutarkan lagu-lagu anak yang di cover ulang oleh para musisi lokal. Jadi berasa kangen-kangenan lagi. Dan tadi sempat mendengar lagu "Paman Datang" ciptaan A.T Mahmud. Tiba-tiba merinding aja gitu. Saya pun langsung bernyanyi suka cita mendengar lagu tersebut diputar.

Saya merasa beruntung terlahir di era 90-an. Karena di era tersebut mungkin bisa dibilang masa anak-anak masih belum terkena polusi. Maksudnya polusi lagu-lagu dewasa yang bertema roman atau "cinta-cinta-an" dan serba teknologi canggih. Hah senangnya! Masih merasakan masa yang memang dijalankan pada waktu sebenarnya. Kalau sekarang? Coba lihat anak-anak jaman sekarang. Belum waktunya sudah mengenal smart phone, tablet, lagu cinta-cinta-an, sinetron remaja yang isinya pacaran melulu.

Kalau dulu setiap hari sewaktu pagi pasti ada acara musik anak, begitu juga sore hari. Dan setiap minggu pasti waktunya film kartun. Sekarang sih masih untuk kartun, tapi untuk acara musik anak? Dan dulu itu sinetron yang diperuntukkan untuk anak atau remaja juga masih bagus dan pas rasanya pada masa mereka, contohnya Anak Ajaib, Saras 008, Pandji Manusia Millenium, dll. Kalau dipikir-pikir lagi norak sih. Tapi pas   saja sama masa-nya mereka, masa anak-anak. Sekarang sudah gak pernah terlihat lagi yang seperti itu. Mungkin kalau ada juga tidak sebanyak seperti dulu dan pasti dipertanyakan oleh anak-anak, "Ih apaan sih filmnya norak!" Suer dulu saya masih nonton yang begituan lho dan gak bosan-bosan-nya. Gak pernah menyentuh tuh yang namanya laptop, komputer, apalagi handphone canggih. Lah sekarang anak 2 tahun aja udah dikasih main tablet. Memang sih jaman ini jaman teknologi. Tapi kan bisa menempatkan pada masanya seseorang.

Bicara soal lagu anak-anak. Dulu banyak sekali sampai tidak bisa terhitung jumlahnya. Sekarang? Hampir punah. Harusnya dibudidayakan agar berlanjut penciptaannya. Tapi apa daya? Jujur saya kangen menikmati lagu anak-anak. Bagusnya saya setiap hari bermain dengan tetangga yang masih kecil, jadi hampir tiap hari juga bernyanyi lagu anak-anak. Hasilnya tetangga saya yang masih kecil polos itu sedikit demi sedikit mengerti dan belajar bernyanyi juga walaupun masih belum lancar.

Apa lagu kesukaan kalian sewaktu masih kecil? Mungkin hampir semua karena lagu anak-anak era 90-an bagus banget dan mendidik. Tapi saya dulu paling suka lagu-lagu yang dibawakan Tasya. Apalagi dengan lihat video-videonya. Saya suka lagu "Jangan Takut Gelap" yang dinyanyikan Tasya dengan S07, "Pemandangan" ciptaan A.T Mahmud, dll. Rasanya tidak bisa disebutkan satu persatu saking banyaknya. Kalau dulu kelas 4 SD, guru kelas saya terkadang masih menyuruh kami sekelas bernyanyi "Pemandangan" atau "Lagu Gembira" ciptaan Ibu Sud ketika kelas usai. Kalau sekarang kelas 4 SD nyanyi apa ya? Trus masih inget gak lagu dangdut yang dinyanyikan anak-anak? Hahaha.. saya baru saja searching di youtube berbagai lagu anak dan ketemu! Lagu "Melati" versi anak. Search deh hal-hal sewaktu kita kecil dulu. Pasti jadi kangen.

Mainan pun masih sangat tradisional. Kalau sore hari waktunya main habis tidur siang. Main petak umpet, tak jongkok, nenek grondong, galaksin, main lompat tali, atau olahraga bersama seperti badminton, kejar-kejaran (lumayan kayak lari kan?), bersepeda trus sepedanya di bagian roda dikasih botol biar bunyi "grekrekgrek", ngumpulin bunga dari hasil cabutan liar tanaman rumah orang, naik tanjakan pakai sepeda, main orang-orang-an, dll.

Masih banyak lagi yang tidak akan dilupakan dari masa-masa kecil kita dulu. Dan semoga kalau kita sudah punya anak, kita bisa membiasakan telinga anak-anak kita dengan lagu anak-anak semestinya bukan lagu band-band yang menyanyikan lagu cinta melulu. Semoga ya. 

Sekali lagi, selamat hari anak nasional!