Pernah berpikir gak kalian bisa sampai sekarang ini, bangun pagi, sehat, pergi melakukan segala aktivitas masing-masing, berkendara di jalan, kerjaan lancar, pulang lagi ke rumah itu karena apa Kalau kalian menjawab karena 100% usaha kalian sendiri, Kalian harus mikir berkali-kali deh.
Pernah berpikir gak bahwa itu semua karena persentase doa dan persentase usaha dilakukan seimbang. Ya, jangan diukur lah ya. Yang pasti keduanya harus beriringan.
Dan, pernah berpikir gak atau berusaha sok menebak siapa aja sih orang-orang yang mendoakan kalian? Apapun yang kalian kerjakan, di saat kalian mendapat untung ataupun malang, itu karena doa seseorang. Seseorang itu siapa? Banyak.
Doa bukan hanya yang diucapkan di saat malam atau pagi hari, bukan di saat kita sedang kesusahan. Tapi juga harus diucapkan pada saat sedang bersukacita. Pagi ini gue kembali tersadarkan dan percaya bahwa gue bisa sampai disini sekarang karena doa banyak orang. Pertama, pastinya orang tua. Dan lainnya, gue gak tahu dan gue pengen tahu sebenernya siapa aja.
Katanya lagi nih, kalau nama kita terselip di doa seseorang berarti siapa tahu kita adalah orang yang berarti buat mereka yang mendoakan. Tapi masalahnya, doa bukan hanya ucapan khusyuk yang ditujukan kepada Tuhan aja, melainkan bisa ucapan dari orang yang mungkin sebagai kekesalan atau kemarahan semacam "Awas aja, gue doain.... (isi sendiri yang jelek-jelek)". Kalau seperti itu bagaimana?
No comments:
Post a Comment